Sabtu, 19 Mei 2012

GELAS CINTA BUAT KAMU



Filosop Plato mengatakan ?Siapa yang tidak terharu oleh cinta, berarti berjalan dalam gelap gulita?


CINTA itu misteri, tidak ada kata-kata yang bisa mewakili kedalamannya.
CINTA tak dapat termuat dalam pembicaraan atau pendengaran kita,
CINTA adalah sebuah samudera yang kedalamannya tak terukur ?
CINTA tak dapat ditemukan dalam belajar dan ilmu pengetahuan,
buku-buku dan lembaran-lembaran halaman.
Apapun yang orang bicarakan itu, bukanlah jalan para pecinta.
Apapun yang engkau katakan atau dengar adalah kulitnya;
Intisari cinta adalah misteri yang tak dapat kau buka !
Cukuplah ! Berapa banyak lagi kau akan lengketkan kata-kata di lidahmu ?
CINTA memiliki banyak penyataan melampaui pembicaraan. . .


Karenanya GELAS CINTA Harus diisi ;


Erich fromm, murid kesayangannya Sigmund Freud menyebutkan empat unsur yang harus ada dalam cinta, yaitu :


Care (perhatian). Cinta harus melahirkan perhatian pada objek yang dicintai (Sang Kekasih). Kalau kita mencintai diri sendiri, maka kita akan memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri. Kalau kita mencintai orang lain(Kekasih), maka kita akan memperhatikan kesulitan yang dihadapi orang tersebut dan akan berusaha meringankan bebannya.
Responsibility (tanggung jawab). Cinta harus melahirkan sikap bertanggungjawab terhadap objek yang dicintai(Sang Keksih). Orang tua yang mencintai anaknya, akan bertanggung jawab akan kesejahteraan material, spiritual dan masa depan anaknya. Suami yang mencintai isterinya, akan bertanggung jawab akan kesejahteraan dan kebahagiaan rumah tangganya. Karyawan yang mencintai perusahaannya, akan bertanggung jawab akan kemajuan perusahaannya. Orang yang mencintai Tuhannya, akan bertanggung jawab untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Itulah Responsibility.
Respect (hormat). Cinta harus melahirkan sikap menerima apa adanya objek yang dicintai (Kekasihnya), kelebihannya kita syukuri, kekurangannya kita terima dan perbaiki. Tidak bersikap sewenang-wenang dan selalu berikhtiar agar tidak mengecewakannya. Inilah yang disebut respect.
Knowledge (pengetahuan). Cinta harus melahirkan minat untuk memahami seluk beluk objek yang dicintai (Kekaksih). Kalau kita mencintai seorang wanita atau pria untuk dijadikan isteri atau suami, maka kita harus berusaha memahami kepribadian, latar belakang keluarga, minat, dan ketaatan beragamanya. Kalau kita mencintai Tuhan, maka harus berusaha memahami ajaran-ajaran-Nya.
Maka GELAS CINTA TAKKAN RETAK DAN SAMPAI PECAH

0 komentar:

Posting Komentar

Anda Sopan kami segan... Berilah Koment dengan sopan